
Sanggar Wairanang Negeri Soya
Dia mengakui, perkembangan Sanggar Seni Wairanang tidak ada tanpa adanya partisipasi dari anak-anak sanggar, orang tua dan masyarakat yang ada di Negeri Soya.
“Merintis sanggar juga membutuhkan perjuangan yang berkesinambungan, yang tak kalah penting dukungan dan peran serta masyarakat,”paparnya.
Dengan berbagai upaya, pihaknya bersama pemilik Sanggar Wairanang Carolis Rehatta berupaya mengembangkan Sanggar agar, dikenal masyarakat lokal, nasional maupun international dengan menenalkan jenis tarian dalam event lokal maupun nasional.
“Kita sering dipanggil Pemkot Ambon maupun instansi laiinya untuk mengisi event-event yang diselenggarakan di Kota Ambon,”akuinya.
Dia mengakui, perkembangan sanggar selama ini atas bantuan dan partisipasi Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Maluku dalam mengembangkan sanggar tersebut.
“BPNB sanggat membantu perkembangan sanggar selama ini,”katanya.
Dia berharap, ada partisipasi instansi untuk mengenalkan sanggar seni Wairanang di mata dunia.
“Bantuan pemerintah maupun swasta akan membantu mengembangkan sanggar agar, semakin baik kedepan,”harapnya.
Salah satu hasil karya Sanggar Wairanang Negeri Soya
Terus Kembangkan Dan Lestarikan Adat Budaya Orang Soya